Gelitik raga yg lelah
Aku terpingkal-pingkal
Geli mendengar bisikannya
Ditiap O2 semesta
Ada unsur O dua kali
Bulat it sempurna
Tanpa segi
Pada malam sunyi
Ku katakan pada bintang
Ditempat tinggi ia mengerling
Mempesona dan menggoda
Sunggu semesta itu misteri
Sama seperti hati
Bagaimana rupanya
Taukah kau isinya?
Ada bahasa dikesunyian
Menggantung di langit ke 7
Kata angin namanya rindu
Lebih terikat dari ikatan O2
Malam yg mengantar selimut mimpi
Bila ini tak nyata
Jangan bangunkan aku karena pagi
Aku lebih memilih mimpi
Karena ia
Karena aku
Karena apa
Tanya?
(Jakarta, 27juni2011)
Kamar kos 22.41
Published with Blogger-droid v1.6.8