Welcome

Sabtu, 22 November 2014

Lyne feat. Utama Spice Bali Mega Giveaway!

Ada GA nih.... ceki2

http://lynlyne.blogspot.com/2014/11/lyne-feat-utama-spice-bali-mega-giveaway.html?showComment=1416711871418#c6728290608662811342
...akan ada 5 pemenang yang bisa mendapatkan produk-produk dari Utama Spice dan bisa memilih sendiri varian yang diinginkan.
Pemenangnya akan mendapatkan :
- Body Butter
- Lip Balm
- Body Mist
- Hair Oil
- Mask
 
Yuk langsung ke TKP.



Minggu, 29 Juni 2014

Sepenggal Cerita Yogja-Jateng

Tulisan ini ditulis dalam rangka mengikuti Kuis #DuniaAradia di twitter https://mobile.twitter.com/cinnamoncherry/favorites#tweet_482161617761624064 : ceritakan pengalaman
magis/ajaib yg pernah menimpamu/
orang2 yang kaukenal.

Pengalaman ini berbau Horor, magis dan membuat aku yakin bahwa sebagai manusia kita mesti bersikap rendah hati.

Terjadi saat liburan dadakan kami ke Jogja-Jateng. Happy, gak menyangka bisa sampai di kota Jogja yang ramah. Sampai Stasiun Tugu suasa damai langsung menyambut. Berhubung sudah malam, perjalanan ini masih akan lanjut ke Klaten. Aku bersama dua temanku: Yudi dan Ilham di rumah Budenya Yudi. Klaten malam hari ternyata dingin.
Esoknya, setelah memulihkan tenaga hari ini target kami menyambangi Borobudur dan Prambanan. Candi kebanggan Indonesia. Dimulai dengan komplek candi Prambanan yang sangat luas dan penuh ukiran juga patung. Disinu kami bertemu segerombolan bule juga turis lokal dari Padang, sama dengan kami.
Puas dengan Prambanan lanjut ke Borobudur, indah dan megah. Hanya saja gak sengaja salah satu temanku bilang,  "cuma segini aja ni Borobudurnya?" *Jleb....
Malamnya kami kembali ke Jogja rencana mau menikmati malam di angkringan sebelum pulang besok pagi.
Temanku Yudi menelepon, "Kak Chi, bisa ke stasiun, tiket pulang kita hilang. Ujuk-ujuk aku dengan temanku yang lagi kuliah di Jogja, Lina terpaksa buru-buru ke sana. Bikin surat keterangan hilang aja,Yud. Kami berempat melapor ke petugas, saat suratnya hampir selesai, tiba-tiba Ilham merogoh jaketnya dan... "Itu apa, ham?" tanyaku. Kayak tiket. Dan setelah di cek benar itu tiket. Ck...ck..ck..

Selesai masalah tiket kami berencana ke Alun-alun. Dari Alun-alun Utara kami naik motor dengan Lina sebagai pemandunya.
Yang pertama Yudi, Ilham dan Lina yang berangkat, aku menunggu di alun-alun Utara. Agak lama, mereka balik lagi dan bilang "nyasar".. astaga.
Ilham dan Yudi yang lelah pulang ke penginapan, gak jadi ke pohon beringin kembar di alun-alun Selatan
Kata Lina, "Kak chi mau nyoba ke alun-alun Selatan?".. "Mau, mudah-mudahan bisa ya dek.
Dengan perasaan deg-degan kami berangkat dan syukurnya bisa sampai..
Besoknya dua temanku kemudian bilang, kayaknya ada salah ngomong deh di candi, karena takabur kita jadi sesat dan tiket hampir hilang. Believe or not, hati-hati dalam bicara ya :)

Rabu, 19 Maret 2014

Sepasang Burung Gereja

sepasang burung gereja
mengintip di jendela seorang pemuda

resah dan gulana
ia merindukan sesesok wanita
malam hingga pagi terjaga
jauh mimpi jauh nyata

"Kau lihat?" bisik salah satu burung gereja
"Wajanya muram..." jawab yang satunya

dua burung gereja lalu terbang
pindah ke lain jendela melayang

seorang wanita menadahkan dua tangangannya
mulutnya mengucap untai do'a
"Lelaki yang ku cinta..", bisiknya
Diantara lelehan air mata

dua burung gereja beranjak dari jendela
tak tega
pagi penuh duka
aah cinta.. duhai manusia..

sepasang manusia tak sengaja berjumpa
keduanya tetsenyum tipis, sekedar saja
padahal hatinya meronta
berkata, " dia yang ku cinta"

dua burung gereja
memandang dari dalam sarangnya
aah cinta, malu-malu saja
hanya Tuhan yang mengetahuinya

Dua burung gereja
berkumpul mesra
dengan anak-anak mereka
dan pagi beranjak senja

Chi, suatu pagi dalam imajinasi

Kamis, 13 Maret 2014

Siluet Angsa

Hela napas sepasang pecinta
Yang mabuk mencinta
Di tepian danau hijau
Di antara kumpulan burung bangau

Merenda satu-satu mimpi
Lewat dua genggam jemari
Yang bertautan
Tak ingin melepaskan

Katakan tiba-tiba langit menggelap
Dan kilat menyambar dengan kalap
Mereka merindukan pelangi
Tanah selepas hujan yang mewangi

Mentari menyumbul malu-malu
Dua wajah kini tak lagi sayu
Saat waktu dengan enggan mengirim senja
Ada siluet sepasang angsa disana

Angsa yang sedang bercinta
Terbang menuju nirwana
Tinggallah mereka dua anak manusia
Menatap danau berdua

Dalam sebuah senja
Dalam sisa-sisa asa....

Padang 13/03/2014
Jangan cemburu pada sepasang angsa.