sepasang burung gereja
mengintip di jendela seorang pemuda
resah dan gulana
ia merindukan sesesok wanita
malam hingga pagi terjaga
jauh mimpi jauh nyata
"Kau lihat?" bisik salah satu burung gereja
"Wajanya muram..." jawab yang satunya
dua burung gereja lalu terbang
pindah ke lain jendela melayang
seorang wanita menadahkan dua tangangannya
mulutnya mengucap untai do'a
"Lelaki yang ku cinta..", bisiknya
Diantara lelehan air mata
dua burung gereja beranjak dari jendela
tak tega
pagi penuh duka
aah cinta.. duhai manusia..
sepasang manusia tak sengaja berjumpa
keduanya tetsenyum tipis, sekedar saja
padahal hatinya meronta
berkata, " dia yang ku cinta"
dua burung gereja
memandang dari dalam sarangnya
aah cinta, malu-malu saja
hanya Tuhan yang mengetahuinya
Dua burung gereja
berkumpul mesra
dengan anak-anak mereka
dan pagi beranjak senja
Chi, suatu pagi dalam imajinasi
Rabu, 19 Maret 2014
Sepasang Burung Gereja
Kamis, 13 Maret 2014
Siluet Angsa
Hela napas sepasang pecinta
Yang mabuk mencinta
Di tepian danau hijau
Di antara kumpulan burung bangau
Merenda satu-satu mimpi
Lewat dua genggam jemari
Yang bertautan
Tak ingin melepaskan
Katakan tiba-tiba langit menggelap
Dan kilat menyambar dengan kalap
Mereka merindukan pelangi
Tanah selepas hujan yang mewangi
Mentari menyumbul malu-malu
Dua wajah kini tak lagi sayu
Saat waktu dengan enggan mengirim senja
Ada siluet sepasang angsa disana
Angsa yang sedang bercinta
Terbang menuju nirwana
Tinggallah mereka dua anak manusia
Menatap danau berdua
Dalam sebuah senja
Dalam sisa-sisa asa....
Padang 13/03/2014
Jangan cemburu pada sepasang angsa.
Langganan:
Postingan (Atom)