Gerakan toilet higienis dibentuk dalam rangka masih minimnya kepedulian
kita tentang kondisi toilet. Masih banyak toilet-toilet di tempat umum
atau sekolah kondisinya memprihatinkan. dkutip dari obrolanlangsat.com
Sebagai pengguna Internet, khususnya Sosial Media, lebih spesifik lagi Twitter, saya pertama kali tau adanya gerakan Toilet Higienis lewat akun @ToiletHigienis. Melalui postingan @JustSilly, tokoh yang memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama.
Penasaran, saya mencari tau tentang program ini lewat Kompas.com http://health.kompas.com/read/2012/09/18/14125189/Gerakan.1000.Toilet.Higienis.Diluncurkan - Kondisi toilet sekolah yang higienis
menjadi bagian yang penting dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah
karena kebersihan toilet berpengaruh dalam kesehatan anak. Berangkat dari kondisi tersebut, Domestos, produk pembersih toilet dari
PT.Unilever Indonesia, meluncurkan gerakan 1000 toilet higienis.
Kegiatan tersebut akan menjangkau 1.900 toilet di 370 sekolah di 18 kota
di Indonesia, bekerjasama dengan pihak sekolah, LSM, dan Asosiasi
Toilet Indonesia.
Sebenarnya kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 2011 yang lalu.
http://www.unilever.co.id/id/MediaRelation/siaran-pers/2011/domestos.aspx situs resmi uniliver sebagai Produsen Domestos. Ternyata kegiatan ini diselenggarakan oleh Domestos Toilet & Porcelain Cleaner, produk pembersih toilet
higienis, yang telah dipasarkan oleh Unilever Indonesia sejak bulan
Maret 2011, terinspirasi untuk mencanangkan gerakan ‘1000 Toilet
Higienis Domestos’ di Jakarta dan sekitarnya, bekerjasama dengan
Asosiasi Toilet Indonesia. “Kami menargetkan 1000 toilet umum untuk
menjadi toilet higienis sekaligus menjadi media untuk mengedukasi
masyarakat atas pentingnya toilet higienis ini,” ujar Nanang Siswanto, Senior Brand Manager Surface Cleaner & Nomos, PT Unilever Indonesia Tbk.
Masih dalam artikel tersebut, Pendiri Asosiasi Toilet Indonesia, Naning S. Adiwoso,
menyatakan perlunya peran swasta dan industri terkait dalam mengedukasi
dan menghadirkan fasilitas umum yang memadai serta memenuhi standar
kesehatan masyarakat. Toilet umum seharusnya memenuhi kriteria yang
telah ditentukan seperti ruang gerak yang memadai, memiliki ventilasi
udara, pencahayaan yang baik, memiliki cukup air baik untuk menggelontor
pembuangan maupun mencuci tangan, dilengkapi dengan tempat sampah,
serta dikelola dan dipelihara dengan rutin.
Dan kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat, bahkan dari liputan yang di publikasikan di akun https://twitter.com/ToiletHigienis kita bisa melihat berbagai foto yang meliput kegiatan ini di berbagai tempat.
Merujuk pada Gerakan yang dilakukan Domestos ini, menginspirasi saya untuk lebih peduli akan kebersihan Toilet dirumah saya sendiri. Gerakan ini membuat saya sadar betapa sebuah toilet yang kotor dapat menjadi sumber penyakit dan akan membahayakan kesehatan seluruh penggunanya. Saya dan anda-anda semua, tentu saja tidak ingin keluarga yang kita cintai sakit hanya karena, sanitasi rumah yang tidak dikelola dengan baik.
Memulai dari diri sendiri, dan lingkungan kecil rumah tangga kita sangat penting sekali, selain mengajak orang-orang disekitar seperti tetangga, rekan kerja dan saudara untuk ikut mensukseskan gerakan ini dirumahnya masing2.
Toilet bisanya sangat sulit dibersihkan, apalagi jika kotoran telah lama menempel. Tetapi sejak mengenal Domestos pembersih toilet saya tidak kuatir lagi akan bakteri dan kotoran membandel.
Domestos dan Sikat adalah senjata saya untuk membersihkan Toilet rumah, tidak hanya di lobang WC saja, namun keseluruhan Toilet termasuk lantai perlu disikat dan dibersihkan. Karena kaki kita selalu menginjak lantai saat bolak-balik ke kamar mandi. Gak mau kan kuman menempel dan membawa penyakit :)
Selanjutnya giliran Lobang Closet yang disterilisasi dengan Domestos. Dengan menuangkan sedikit saja cairan ini, semua jadi bersih, bebas bau& jauh-jauh dari penyakit. Hati jadi tenang gak lagi kepikiran BAHAYA akan mengancam seluruh keluargaku.
Apa yang saya lakukan ini sangatlah mudah, sehingga bisa dilakukan oleh adik-adik usia sekolah sekalipun. Supaya mereka tertarik untuk mengikuti kegiatan ini, para guru bisa berinisyatif melalukan kegiatan bersih-bersih sekolah pada hari tertentu setiap minggunya. Semua siswa secara bersama-sama ikut aktif memberrsihkan toilet sekolahnya.
Yang dibutuhkan tidaklah banyak, yakni:
1.Air untuk membersihkan toilet
2.Sarung tangan yang menjaga kebersihan tangan siswa
3. Sikat kamar mandi
4.Paling penting Domestos Pembersih Toilet, si kecil yang punya kekuatan besar membasmi kuman.
Anak-anak biasanya suka sekali mencontoh, untuk itu orang dewasalah yang harus memberi contoh, menunjukkan cara-caranya dan membimbing. Guru bekerjasama dengan orang tua, mengajarkan para murid untuk peduli pada kebersihan toilet.
Toilet bersih, yang memakai merasa nyaman& bebas dari Kuman sumber penyakit.
Aku, Kamu dan Semua, Mari kita dukung gerakan '1000 Toilet
Higienis Domestos'!!!