Welcome

Kamis, 15 September 2011

Cintaku Berawal Dari Yahoo Messenger

Cintaku Berawal Dari Yahoo Messenger

By : Yennesy Damayanti
Waktu itu kelas tiga SMA. Lagi nyari bahan di internet, terus lama-lama jadi bosan. Apa gak ada hal yang lebih menarik ni di internet??
"Chatting", kata tya sahabatku.
Hasilnya sisa waktu aku habiskan dengan berpetualang di dunia maya masuk ke chat room.
Singkat cerita aku berkenalan dengan sesorang di Medan. Horas Bang. Dia anak kuliahan.
Chatting pertama biasa aja. Gak tukaran no handphone dan sebgainya. Di chatting ke 4 baru kami tukaran no Hp.
Sms sekedar basa basi &jarang. Suatu hari tiba-tiba dia sms "Chi, maaf ya saya gak bisa jadi teman kamu lagi"...
Aku jawasb "kenapa, ya udah gak apa-apa.
hampir dua bulan, bahakan aku sampai lupa sama dia. Suatu siang di Gramedia, ada yang tiba-tiba Miss Call, Di Phonebook tertulis nama dia.
Sekedar memastikan, aku miss call balik...
Lalu aku sms,"Assalamualaikum ini Abang y, bener miss call chi atau cuma kepencet?"
Gaka lama terima balasan "Iya, kamu masih save no aku, boleh gak kita temenan lagi?"
Entah bagaimana persisnya, kami jadi sering sms-an dan aku cerita tentang orang yang aku sukai sama dia. Kadang-kadang cuma diskusi aja, topiknya macam-macam dan begitu mengalir.
Kita masih sering Chatting di YM, beberapa kali dia pakai Cam, jadi aku bisa liat wajahnya "lucu".
Hampir 6bulan kita deket, mulai sms jadi puitis dan romantis.Aku terbawa suasana.
Sampai dia ngirimin puisi judulnya "Beruang Yang KU Sayang". Dia punya panggil aku 'Beruang' sementara aku bales manggil dia'Honey'. kalau diartikan bisa jadi madu atau sayang.
Satu tahun berlalu, kita berdua jadi saling menyayangi, sampai akhirnya kita berani bilang Cinta.
Gak masuk akal mugkin, kita belum pernah ketemu satu sama lain.
Waktu itu 2005, pas dia lagi liburan semester. Dia bilang mau datang ke tempat aku di Padang.
Aku seneng, tapi begitu tau dia mau "Kabur" tanpa izin mamanya, aku gak setuju. Sempet berantem gara-gara itu.
Sungguh aku ingin sekali bertemu. Hari demi hari, doa demi doa.
Juni 2006, dia datang ke padang (masih Nekat) boong sama mamanya.
10 hari di padang, adalah saat paling bahagia dalam hidup aku, merasakan pertama kali Cinta. Bertemu dengan dia yang datang dari dunia maya, gak ada rasa canggung, kami berdua mabuk asmara.
Sepuluh hari terlalu singkat, aku masih ingin bersama dia. Siang itu aku mengantar dia ke Pool Bus, dengan tangis dan air mata. Perpisahan, yang ternyata...

Sampai di medan, mamanya akhirnya tau anaknya ke padang. Sempet dimarah-marahi, tapi mamanya juga tanya "siapa chi itu?" Oh Tuhan, sejumput asa mengaga..

Akrab, kadang-kadang berantem... waktu terus berjalan. 2007,dia ngenalin aku pada seseorang..

Chi Abang mau kenalin kamu ama Adek, dia junior di kampus. Sampai chi dan si adik manis sms-an. Kami jadi sahabat. Cemburu, itu pasti, karena abang dengan "Gentle" bilang "Chi, jangan marah ya abang suka sama si adik". Perih banget, tapi aku coba bertahan, siapa tau cuma sekedar suka.

Lambat laun, kita jadi sering berantem, masalh kecil jadi besar. Jujur ada rasa "resah" yamng gak bisa aku jelaskan.

Mungkin itu yang namanya Feeling dari Tuhan. 2008 hubungan kita makin renggang, sempat putus komunikasi dan nyambung lagi..

Puncak titik balik hidup aku, cinta aku, lebaran 2008... Udah 2bln si abang gak mau bls sms, dan dia mengakhiri tanpa alasan..
Aku nggak terima, sejuta kali diabaikan, aku tetap sms.

Si adik jadi tempat curhataku,Sampai suatu hari... Kakak, berhentilah ngomongin abang, aku udah gak tahan liat kakak terus mikirin dia. Lupain dia, dia gak pantas untuk kakak.

Aku mendebat, mungkin karena capek atau gak mau aku lebih sakit si adik bilang, "kakak Sebelumnya aku minta maaf harusnya dari kemarin aku kasih tau". Dia memforwrd sms dari Abang.

Aku gak bisa ingat detailnya lagi sekarang, juga gak mau ingat lagi... Intinya, si abang bilang dia sangat mencintai adik, hanya adik wanita satunya yang dia cintai, sementara chi hanya sebuah pelarian.

Aku nagis, hati aku hancur. Dikhianati, dibohongi...Aku Marah, Aku gak pernah minta kamu bikin aku jatuh cinta, kamu datang ke Padang seolah aku wanita yang sangat berati di hidup kamu.

Aku sms abang, ingi memastikan. Dia jawab "IYA".. Maaafkan abagng chi, dan lupakan abang..

Ya Allah pertemuan pertama dan terakhir, tapi aku gak pernah menyesal. Banyak banget yang diajarin abang. Seperti dia bilang "pengalaman itu mahal chi, jangan pernah menyesal".

Satu hal lagi yang diajari abang, tentang Ikhlas. Bagaimana aku bisa melepas semua perasaan aku.

Sampai sekarang aku dengan adik masih sahabatan, aku gak pernah marah sama dia. Bukan salah dia abagng suka sama dia. Sebenernya adik sendiri sudah punya tunangan, si abang aja yang cinta banget ama dia.

Enam bulan, hari yang penuh air mata, luka terlalu dalam.. Setelah airmataku kering, aku mulai menapaki hidup. Berusa bangkit. Pada akhirnya aku bisa, mengikhlaskan Cinta pertamaku.

Biarlah abang jadi bagian tersendiri dalam catatan cinta seorang chi, yang semoga bisa mendewasakan chi.

Padang, 15 Sept 2011

Buat abang: Terimakasih atas cinta yang pernah chi cicipi, chi yakin ada satu waktu abang benar-benar mencintai chi. Semoga abang bahagia dengan keluarga barunya. Semoga adik Cepat menyusul ke pelaminan dan kita tetap sahabat selamanya. *Amin
2011-09-15 20:50:04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar