Dinadi sang bumi
Ada sesuatu yg berbunyi
Detaknya begitu kencang
Menderu lalu bergoyang
Ia jatuh cinta
Cintanya Sang Pencipta
Duhai anak manusia
Mampukah engkau membaca?
Manusia:
Hari itu bernama Rabu
Tak ada tanda-tanda kelabu
Tigapuluh September dua ribu sembilan
Senja datang mengantar kesedihan
Selangsa bunga mekar
Kota Padang berusaha tegar
Diatas puing-puing yang berjatuhan
Cinta menyangga harapan
Bumi, kami manusia kadang mengabaikan
Tak bisa tulus membalas kebaikan
Segala darimu kami ambil
Lupa diri dan labil
Kening yang jatuh tersungkur
Sesal, ingatan, harap melebur
Cinta, tak ingin menyakiti
Semesta kujaga dengan hati
TUHAN:
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan,
"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Robb mereka, dan mereka itulah orang- orang yang mendapat petunjuk.
(QS. Al-Baqa-rah, 2: 155-157)
Published with Blogger-droid v1.6.8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar