Welcome

Minggu, 06 November 2011

Puisi: Idola

Bintang di langit Malam
Bukan gemerlap kucari
Tapi dia yang berpendar
Di ruang hatiku

Terang menghilangkan gelap
Kumulai berani membangun istana mimpi
Tempat akan bertahta
Meski tanpa mahkota

Tanganku tak sampai
Kau jauh untuk ku gapai
Dalam helaan do'a
Aku merajut asa

Setia itu bernama kesabaran
Menunhu sebuah penantian
Sampai ia mempertemukan kita
Senyumku juga senyumku

Biarlah mereka mengatakan
Aku bodoh dengan khayalan
Dan kekaguman yang membayang
Siluet rona wajahmu penuhi aku

Kita dan percaya
Harapan yang hidup dalam putaran waktu
Demi aku, demi kamu
Tuhan pasti mendengar

Padang, 6Nov2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar