Bintang di langit Malam
Bukan gemerlap kucari
Tapi dia yang berpendar
Di ruang hatiku
Terang menghilangkan gelap
Kumulai berani membangun istana mimpi
Tempat akan bertahta
Meski tanpa mahkota
Tanganku tak sampai
Kau jauh untuk ku gapai
Dalam helaan do'a
Aku merajut asa
Setia itu bernama kesabaran
Menunhu sebuah penantian
Sampai ia mempertemukan kita
Senyumku juga senyumku
Biarlah mereka mengatakan
Aku bodoh dengan khayalan
Dan kekaguman yang membayang
Siluet rona wajahmu penuhi aku
Kita dan percaya
Harapan yang hidup dalam putaran waktu
Demi aku, demi kamu
Tuhan pasti mendengar
Padang, 6Nov2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar