ku dengar sayup-sayup
pada kedamaian malam
bisik yg menyapa
'dengankanlah aku' katanya
ia tidak ingin menyesatkan
hanya simbol2
yg dititipkan Tuhan
untuk membagi sedikit rahasia
pada kalbu yg bergemuruh
berirama dgn tubuh
aku merasa, aku mendengar
cerita tentang dia
lelakiku
senyumnya syarat makna
tatapannya berbicara
polos
menelanjanginya, seperti ketika bayi
dari tangan itu tergambar kelembutan
ketika membelai keriput sang ibu
ada garis2 kekuatan
untuk menggenggam dunia
Mimpinya apakah sama
bisa berjumpa dgn mimpiku
kita sama2 terjaga
dan melanjutkan kisah kita
biarlah riuh ucapan org
mari qt dengarkan
bersama langkah satu demi satu
menyatu..
chi, jakarta
07042011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar