wahai subuh
yang merona
warnamu apa?
setangkup gemulai
menggeliat mesra
mendamba pagi
suara merdu
gemericik kehidupan dimulai
menyapa matahari diatas sana
subuh adakah yg mengaduh
tak rela kau renggut damai malam
manusia yg berselimut
subuh tak peduli
harus tetap datang
menghantarkan hari baru
aku untuk kamu
diantara pesona subuh
kutiupkan aroma cinta
chi, jakarta
19april2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar