Welcome

Minggu, 30 Oktober 2011

Puisi: Subuh

wahai subuh
yang merona
warnamu apa?

setangkup gemulai
menggeliat mesra
mendamba pagi

suara merdu
gemericik kehidupan dimulai
menyapa matahari diatas sana

subuh adakah yg mengaduh
tak rela kau renggut damai malam
manusia yg berselimut

subuh tak peduli
harus tetap datang
menghantarkan hari baru

aku untuk kamu
diantara pesona subuh
kutiupkan aroma cinta

chi, jakarta
19april2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar