Welcome

Minggu, 30 Oktober 2011

Puisi: rumputnya telah tinggi

Tempat itu bukan padang ilalang
atau rumah kupu2
tak kutemukan kuncup yg merekah
tak juga kelopak yg melayu

rumputnya telah tinggi
basah ketika ditempeli embun pagi
menari saat diganggu angin semilir
menjawab sahutan alam

mengapa dibiarkan tinggi?
yg kutanami bibit2 mawar
tetapi ia enggan mewangi
apa lagi untuk berduri

ingin ku tebas kau rumput
agar tempat it kembali sepi
tanpa aroma hijau
yg membuatku galau

@jkt06/08/10
chi yennesy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar