sajak diam
hening
tak bergeming
ia membeku
serupa batu
dipanasi tiada meleleh
letihku menunggu
dentang-denting
mulai melenting
sajak diam
menggantung dilangit2
tanpa ada jawab
serupa malam
sunyi tiada peri
sampai datang pagi
sajak diam
apalah itu?
kamu.
(udah lama gk nulis, jakarta 28sept 10)
by: C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar